Rabu, 09/10/2024 08:39 WIB

Sofyan Bongkar Isi Pertemuan dengan Johannes Kotjo

Dirut PLN Sofyan Basir membongkar isi pertemuannya dengan Bos Blackgold Natural Resources Limited, Johanes Kotjo. Saat itu, Johannes diantar mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih.

Dirut PLN, Sofyan Basir

Jakarta - Dirut PLN Sofyan Basir membongkar isi pertemuannya dengan Bos Blackgold Natural Resources Limited, Johanes Kotjo. Saat itu, Johannes diantar mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih.

Sofyan menjelaskan, saat ini Johannes lebih banyak bicara soal bisnis yang sedang digelutinya. Dalam kesempatan itu pula, Kotjo menyampaikan minatnya untuk menggarap proyek PLTU Riau.

"Seingat saya bicara panjang lebih soal bisnis beliau (Kotjo), beliau sampaikan minat sebagai salah satu investor di PLTU Riau-1," kata Sofyan, saat bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (25/10).

Kata Sofyan, belum ada proses pelaksanaan proyek PLTU Riau saat itu. Namun, setelah proyek PLTU Riau diumumkan melalui website PLN, banyak perusahaan yang berminat.

"Belum ada proses karena baru diumumkan di website PLN, beberapa waktu kemudian banyak perusahaan datang termasuk Kotjo," katanya.

Dalam perkara ini, Johanes Kotjo didakwa oleh Jaksa pada KPK menyuap Eni Maulani Saragih dan mantan Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham sebesar Rp4,7 miliar.

Menurut Jaksa, uang yang diberikan Johanes Kotjo kepada Eni Saragih bertujuan agar perusahaannya mendapatkan proyek Independent Power Producer (IPP)‎ PLTU Riau-1. Proyek tersebut merupakan kerjasama antara PT PJBI, Blackgold Natural Resources Limited, dan China Huadian Engineering Company.

Atas perbuatannya, Johanes Kotjo didakwa melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) sebagaimana telah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 Juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP‎.

KEYWORD :

Suap PLTU Riau Dirut PLN Sofyan Basir




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :