Jum'at, 03/05/2024 22:25 WIB

Keluarga Khashoggi Korban "Kebiadaban" Selanjutnya Arab Saudi

Dewan HAM Internasional menegaskan, larangan perjalanan keluarga Khashoggi adalah kelanjutan kejahatan rezim Saudi dalam melakukan pelanggaran HAM.

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud dan Putranya Mohammed bin Salman (Foto: Hassan Ammar/AP)

Riyadh - Dewan Jenewa untuk Hak Asasi Manusia (HAM) dan Keadilan mendesak Arab Saudi segera mencabut larangan perjalana keluarga jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi, yang tewas di dalam konsulat negaranya di Istanbul, Turki.

Dewan Jenewa yang merupakan organisasi HAM Internasional itu menyatakan kecaman kerasnya terhadap otoritas Riyadh karena melarang keluarga Khashoggi melakukan perjalanan.

Putranya, Salah, juga dipaksa pada Selasa untuk menerima belasungkawa dari Raja Saudi Salman Bin Abdulaziz dan Putra Mahkota Mohammad Bin Salman.

Badan HAM itu mengatakan tindakan Saudi melanggar Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia yang menyatakan, "Setiap orang berhak atas kebebasan bergerak dan tinggal di dalam perbatasan masing-masing negara bagian."

"Setiap orang berhak meninggalkan negara mana pun, termasuk negaranya sendiri, dan kembali ke negaranya," tambahnya.

Dewan HAM Internasional menegaskan, larangan perjalanan keluarga Khashoggi merupakan deretan kejahatan rezim Saudi dalam melakukan pelanggaran HAM di tengah tanggung jawab atas pembunuhan wartawan yang dikenal karena posisi oposisinya.

Lembaga itu mempertanyakan alasan di balik larangan tersebut. Ia mengatan, "Kecuali ada sesuatu yang mereka sembunyikan dan mereka takut keluarga akan mengungkapkannya kepada dunia,  jika mereka merasa aman di luar kerajaan." (Memo)

KEYWORD :

Arab Saudi Turki Jamal Khashoggi Dewan Jenewa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :