Jum'at, 19/04/2024 01:22 WIB

Sejumlah Media dan Figur AS Diteror

Pada Selasa malam, sebuah paket bahan peledak lain dialamatkan kepada mantan Presiden AS Barack Obama ke rumahnya di Washington DC.

Ilustrasi bom meledak (Foto: Sonora)

Washington - Sejumlah rumah dan kantor beberapa tokoh politik dan figur media ternama mendapat ancaman teror. The Time Warner Center, lokasi biro New York CNN, dievakuasi setelah menerima perangkat mencurigakan di ruang surat-menyurat mereka.

Paket ini ditujukan kepada mantan Pimpinan CIA, John Brennan dan kantor anggota kongres Debbie Wasserman Schultz di Florida tertulis sebagai alamat pengirim. Sebuah tim penjinak bom segera dikirim ke gedung tersebut untuk melakukan investigasi.

"Tindakan pengecut ini menjijikkan & tak punya tempat di Negara ini. Bersyukur karena respons cepat  dari @SecretService, @FBI & penegak hukum lolak. Mereka yang bertanggung jawab akan diganjar hukuman," tulis Wakil Presiden Mike Pence di Twitter.

Komisioner Departemen Kepolisian New York James O`Neil menekankan dalam konferensi pers bahwa perangkat yang ditemukan di Time Warner Center terlihat "menyala" dan otoritas juga menemukan bubuk putih di dalam kemasan paket tersebut.

Pada Selasa malam, sebuah paket bahan peledak lain dialamatkan kepada mantan Presiden AS Barack Obama ke rumahnya di Washington DC. Rabu pagi, Dinas Rahasia menemukan paket serupa dikirim kepada mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton ke kediamannya di New York.

Dinas Rahasia menyatakan isi dalam paket tersebut terkonfirmasi dalam prosedur skrining paket. Kedua perangkat ini berhasil ditemukan sebelum sampai ke tangan korban yang dituju, dan keluarga Clinton serta keluarga Obama tak berada dalam bahaya.

"Dinas Rahasia telah melakukan investigasi kriminal menyeluruh yang akan melibatkan semua tenaga federal, negara bagian, dan lokal untuk menentukan sumber paket dan mengidentifikasi siapa yang bertanggung jawab," kata mereka melalui pernyataan.

Presiden AS Donald Trump mengatakan paket-paket ini tercela dan menyerukan solidaritas kepada masyarakat Amerika.

"Keamanan rakyat Amerika adalah prioritas tertinggi dan absolut saya," ujar Trump dalam acara di Gedugn Putih. "Dalam waktu seperti ini kita harus bersatu. Kita harus bersama-sama, dan mengirimkan pesan jelas, kuat dan penting bahwa tindakan atau ancaman kekerasan politik tak memiliki tempat di Amerika Serikat."

Trump berkata dia telah menerima penjelasan dari Dinas Rahasia, Kementerian Kehakiman, Kementerian Keamanan Negara, dan FBI, lalu melanjutkan bahwa investigasi federal tengah dilakukan. (aa)

KEYWORD :

Amerika Serikat CNN Barack Obama Donald Trump




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :