Peserta calon ujuan masuk Pegawai Negeri Sipil. (Foto : Doknet)
Jakarta- Lelang pengadaan sarana dan prasarana pelaksanaan ujian seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 melalui Tender Cepat Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 01/Peng/Pokja CPNS/BKN/X/2018 sedang dalam persoalan.
PT Think Media Nusantara (TMI) sebagai salah satu peserta lelang mengaku kecewa. Pasalnya, banyak hal ganjil yang dirasa sangat memberatkan peserta lelang.Dalam lelang tersebut waktu yang diberikan dari proses pembukaan lelang, aanwijzing dan upload penawaran sangat terbatas. “Tender Cepat BKN dibuka secara online pada tanggal 19 Oktober 2018 Pukul 08.00-10.00 wib. Sedangkan aanwijzing dan upload penawaran pukul 10.00-17.00 wib,” ujar Komisaris PT TMI, Andri Santoso kepada sejumlah awak media di Jakarta, Selasa (23/10/2018).Menurutnya, dalam waktu yang singkat itu mustahil peserta bisa melengkapi isian formulir Tender Cepat yang jumlahnya mencapai ribuan.
Celakanya pada saat upload penawaran sering kali system down dan hank.
Baca juga :
Pembekalan CPNS Setjen MPR, Siti Fauziah: Tanamkan Nilai Kebangsaan dan Adaptasi Teknologi
Pembekalan CPNS Setjen MPR, Siti Fauziah: Tanamkan Nilai Kebangsaan dan Adaptasi Teknologi

Atas permasalahan tersebut, kata Andri, pihaknya bakal mencari keadilan. “Langkah selanjutnya sedang kami pikirkan,” tutupnya. KEYWORD :
CPNS PT TMI





















