
Tersangka Suap PLTU Riau, Eni Maulani Saragih
Jakarta - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengantongi bukti aliran suap PLTU Riau-1 ke Partai Golkar. Hal itu terkait uang suap PLTU Riau sebesar Rp2 miliar untuk keperluan Munaslub Golkar.
Hal itu disampaikan mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR, Eni Maulani Saragih, usai menjalani pemeriksaan, di Gedunng KPK, Jakarta, Senin (22/10). Menurutnya, seluruh bukti aliran suap PLTU Riau ke Partai Golkar telah diserahkan ke penyidik KPK."Ya ngga apa-apa (Golkar bantah) tapi kan di sini (penyidik KPK) sudah punya buktinya," kata Eni yang juga politikus Golkar itu.Baca juga :
Komisi II DPR Target Bahas RUU Pemilu di 2026
Bahkan, kata Eni, aliran suap hingga dugaan keterlibatan sejumlah elite Partai Golkar dalam kasus suap senilai USD 900 juta itu telah disampaikan dalam persidangan bos Blackgold Natural Resources Limited, Johannes B Kotjo di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Komisi II DPR Target Bahas RUU Pemilu di 2026
Suap PLTU Riau Golkar Airlangga Hartarto