Senin, 14/10/2024 21:30 WIB

Trump Diminta Tarik Duta Besar AS di Riyadh

Anggota Komite Layanan Bersenjata DPR dan mantan prajurit Marinir AS ini, mengatakan negaranya harus menuntut sekutu-sekutunya untuk menghormati hak asasi manusia.

Wartawan terkemuka dari Arab Saudi, Jamal Khashoggi (Foto: Jehan Alfarra / Middle East Montitor)

Washington - Pemerintah Donald Trump dituntut untuk penarikan duta besar Amerika Serikat (AS) di Riyadh sebagai respons pembunuhan wartawan Saudi, Jamal Khashoggi.

Dalam sebuah pernyataan Mike Coffman, seorang wakil Republik dari Colorado, anggota Komite Layanan Bersenjata DPR dan mantan prajurit Marinir AS ini, mengatakan negaranya harus menuntut sekutu-sekutunya untuk menghormati hak asasi manusia.

"Amerika Serikat dan komunitas internasional lainnya harus mengutuk pembunuhan Khashoggi dan penggunaan pos diplomatik sebagai ruang penyiksaan," kata Coffman.

"Saya meminta Presiden Donald Trump untuk segera mengingatkan Duta Besar AS untuk Kerajaan itu sambil menunggu konsultasi lebih lanjut dengan Kongres," tambahnya.

Washington tidak memiliki duta resmi untuk Kerajaan, tetapi Christopher Hanzel bertugas sementara di Riyadh.

Khashoggi, seorang kolumnis dan warga negara Saudi untuk The Washington Post, terakhir terlihat pada 2 Oktober memasuki Konsulat Saudi di Istanbul.

Setelah beberapa hari menyangkal untuk mengetahui keberadaannya, Arab Saudi pada  Sabtu mengakui bahwa Khashoggi terbunuh dalam pertempuran di dalam konsulat.

Saudi Press Agency melaporkan ada sekitar 18 warga Saudi telah ditangkap atas kemungkinan peran dalam kematian Khashoggi, dan upaya untuk menyembunyikan dan menutupi apa yang terjadi.

KEYWORD :

Arab Saudi Turki Jamal Khashoggi Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :