Minggu, 05/05/2024 17:57 WIB

Pemerintah Jerman Diminta Tangguhkan Ekspor Senjata ke Arab Saudi

Partai sayap kiri mendesak Angela Merkel untuk mengambil sikap tegas terhadap Riyadh terkait hilangnya Khashoggi.

Bendera kebangsaan Jerman

Berlin  - Partai oposisi Jerman, Dietmar Bartsch,  mendesak Kanselir Angela Markel menangguhkan penjualan senjata ke Arab Saudi menyusul hilangnya jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi.

Bartsch, pimpinan kelompok parlementer partai, mengkritik pemerintahan Merkel karena tidak mengambil sikap tegas terhadap Riyadh.

"Sikap lunak pemerintah saat ini, yang tampaknya karena kesepakatan ekonomi besar, tidak dapat diterima," tegas Bartsch saat diwawancara televisi ARD, Kamis waktu setempat (19/10).

"Penjualan senjata ke Arab Saudi harus disetop. Tidak mungkin melanjutkan hubungan dengan kediktatoran seperti itu," tambahnya.

Khashoggi menghilang sejak dia memasuki konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober. Di hari yang sama, 15 warga Saudi  termasuk beberapa pejabat  tiba di Turki dengan dua pesawat dan menyambangi konsulat.

Otoritas Saudi belum memberikan penjelasan tentang nasib Khashoggi, sementara beberapa negara terutama Turki, Amerika Serikat, dan Inggris telah mendesak agar kasus ini diusut sesegera mungkin. (aa)

KEYWORD :

Arab Saudi Turki Jamal Khashoggi Jerman




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :