Jum'at, 19/04/2024 06:44 WIB

Iran Sebut Kebijakan AS Lumpuhkan Iran Hanya Gertakan Politik

Kardor lebih lanjut mengatakan Iran tidak mengalami kesulitan menerima pembayaran minyaknya, karena Negeri Para Mullah melakukan pembayaran dalam euro atau mata uang lainnya, bukan dolar jika diperlukan.

Tampak dari depan pipa minyak berwarna kuning yang dilatari lukisan bendera kebangsaan Iran yang didominasi putih, hijau dan merah (Foto: Tehran)

Tehran - Kepala Perusahaan Minyak Nasional Iran (NIOC) Ali Kardor menyebut upaya Amerika Serikat (AS) untuk mengurangi ekspor minyak Iran hingga nol  hanya gertakan politik.

Kardor mengatakan, Presiden AS, Donald Trump selama berbulan-bulan melakukan tekanan terhadap Iran, dan desakan untuk memangkas ekspor minyak Iran hingga nol itu sebetulnya hanya gertakan politik.

AS telah menekan pelanggan minyak Iran untuk memotong impor mereka, mendorong Arab Saudi, negara-negara OPEC lainnya dan Rusia memompa lebih banyak untuk menutupi kekurang dari Iran.

Kardor lebih lanjut mengatakan Iran tidak mengalami kesulitan menerima pembayaran minyaknya, karena Negeri Para Mullah melakukan pembayaran dalam euro atau mata uang lainnya, bukan dolar jika diperlukan.

"Dengan dukungan Eropa tidak akan ada masalah." terang Kardor kepada ISNA, Rabu (17/10).

Uni Eropa mengatakan bulan lalu pihaknya sedang mempertimbangkan pembentukan Special Purpose Vehicle (SPV) untuk memfasilitasi perdagangan dengan Iran dan itu bisa dilakukan sebelum November.

KEYWORD :

Iran Amerika Serikat Uni Eropa Ali Kardor




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :