Ketua DPD Parta Golkar Kabupaten Bogor, Ade Ruhendi (Foto : Istimewa)
Jakarta- Dugaan carut marutnya Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Bogor terus bergulir dan telah memasuki agenda Sidang Ajudikasi yang membahas penyelesaian perselisihan sengketa DPT Pemilu 2019.
Sidang digelar pada Jumat (5/10) dengan pemohon dari DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor dan termohon dari KPU Kabupaten Bogor di kantor Sekretariat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bogor ini dipimpin Ketua Bawaslu Kab Bogor, Irvan Firmansyah.Pada pokok gugatan, pemohon menyebut objek permohonan yang disengketakan, yaitu keputusan/berita acara KPU No 254/PL.01-BA/3201/KPU-Kab/IX/2018 tentang rapat pleno terbuka DPT hasil penyempurnaan pemilihan umum Kab Bogor pada tanggal 13 September 2018 dimana jumlah DPT di Kab Bogor berjumlah 3.393.956.Baca juga :
Komisi II DPR Target Bahas RUU Pemilu di 2026
Hasil ini dipandang pemohon berbeda dengan jumlah pada penetapan BA KPU Jawa Barat yang tertuang dalam surat bernomor: 1197/PL.01.2-BA/32/Prov/VIIl/2018, tentang rapat pleno terbuka rekapitulasi DPT Pemilu tahun 2019 yang berjumlah 3.415.593.
Komisi II DPR Target Bahas RUU Pemilu di 2026

Ikuti Update jurnas.com di
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
KEYWORD : Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Ade Ruhendi Golkar

























