Senin, 02/12/2024 03:19 WIB

AS Kecam Saudi atas "Pembunuhan" Wartawan Khashoggi

Senator AS menyerukan pemutusan mendasar dalam hubungan AS-Saudi jika tuduhan pembunuhan itu benar.

Wartawan terkemuka dari Arab Saudi, Jamal Khashoggi (Foto: Osman Orsal/Reuters)

Washington - Pemerintah Amerika Serikat (AS) ikut menyoroti pembunuhan jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi, di dalam gedung konsulat Saudi di Istanbul.

Keberadaan wartawan dan kolumnis reguler di Washington Post tak terdengar sejak  memasuki konsulat Arab Saudi di Istanbul pada Selasa (2/10).

Sebuah laporan Reuters pada Sabtu mengatakan, Khashoggi tewas di dalam gedung konsulat setelah ditahan selama beberapa hari. Jurnalis dan pihak berwenang di AS menentang tindakan Arab Saudi.

Khashoggi dikenal kritis terhadap kebijakan domestik dan luar negeri Saudi.

Editor halaman editorial Washington Post yang juga rekan kerja Khashoggi, Fred Hiatt, mengatakan, jika pembunuhan itu benar-benar terjadi, makan sangat mengerikan dan sangat tak terduga.

Di akun Twitter senator AS dan anggota Komite Hubungan Luar Negeri Chris Murphy mengakan, jika benar, pembunuhan tersebut akan melambangkan pemutusan mendasar hubungan AS dan Arab Saudi.

Sebelumnya, Murphy menuntut pemerintah Negeri Petro Dolar itu untuk memberikan jawaban tentang keberadaan Khashoggi.

Sebelumnya pejabat tingkat tinggi Turki mengklaim tim 15 pria dari Arab Saudi menggunkan dua pesawat tiba di Istanbul pada hari Khashoggi menghilang.

Departemen kepolisian Turki di Istanbul telah menyelidiki arus masuk dan keluar di Konsulat Saudi sejak saat itu, tunangan Khashoggi mengatakan bahwa memasuki gedung itu.

Kantor Jaksa Penuntut Umum di Istanbul memulai penyelidikan pada hari kejadian, sementara konsulat juga mengatakan di Twitter bahwa mereka berkoordinasi dengan pihak berwenang Turki untuk menangani masalah ini. (aa)

 

KEYWORD :

Arab Saudi Turki Jamal Khashoggi Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :