
Sebuah mesjid roboh akibat gempa
Jakarta - Usai diguncang gempa berkekuatan 7,7 SR, gelombang tsunami menerjang Palu, Sulawesi Tengah. Gelombang tsunami diperkirakan mencapai 1,5 meter hingga tiga meter.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho membenarkan terjadinya tsunami yang menerjang Palu."Iya, benar tsunami terjadi di Palu," kata Sutopo, ketika dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (28/9).Baca juga :
Sultra jadi Tuan Rumah STQH Nasional 2025
Menurutnya, hingga saat ini belum ada informasi terkait korban jiwa dan kerusakan akibat tsunami tersebut. Mengingat hingga saat ini komunikasi masih terputus. "Belum bisa tahu, karena komunikasi putus semuanya," terangnya.
Sultra jadi Tuan Rumah STQH Nasional 2025
Baca juga :
BMKG Sebut Sumenep Wilayah Rawan Gempa Merusak
Berdasarkan analisis peta guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Donggala IV MMI, Palu III MMI, Poso II MMI). Beruntung gempa tidak berpotensi tsunami.Sutopo mengatakan, posko BNPB telah mengkonfirmasi ke BPBD Kabupaten Donggala terkait dampak gempa. Gempa dirasakan di wilayah Kabupaten Donggala, Kota Palu dan Parigi Moutong. Secara umum gempa dirasakan berintensitas sedang selama 2-10 detik. Gempa dirasakan beberapa kali karena adanya gempa susulan.
BMKG Sebut Sumenep Wilayah Rawan Gempa Merusak
Gempa Bumi Sulawesi Palu Tsunami