Rabu, 24/04/2024 07:05 WIB

Pemerintah Target Buka Sepuluh Juta Lapangan Kerja 2019

Dalam kurun waktu 2015 hingga Agustus 2018, pemerintah telah berhasil menempatkan 9.483.672 orang.

Menaker Hanif Dhakiri

Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dhakiri mengatakan bahwa pemerintah mencanangkan penciptaan sepuluh juta lapangan kerja pada 2019 mendatang.

Dalam kurun waktu 2015 hingga Agustus 2018, pemerintah telah berhasil menempatkan 9.483.672 orang.

“Saya optimistis target sepuluh juta lapangan kerja pada tahun 2019 dapat tercapai,“ kata Hanif saat menjadi pembicara pada US-Indonesia Investment Summit 2018 yang digelar AmCham Indonesia dan US Chamber of Commerce di Washington di Jakarta, Kamis (27/9).

Capaian strategis lainnya, kata Hanif dalam bidang hubungan industrial adalah meningkatnya kepesertaan jaminan sosial tenaga kerja.

Hingga Agustus 2018, peserta jaminan sosial tenaga kerja mencapai 28.127.702 orang.

“Kami pun telah mendorong agar Mayday tidak lagi identik dengan demo buruh. Mayday is a funday! Terbukti, jumlah buruh yang mengikuti demo pada saat Mayday menurun dari 204.920 orang pada tahun 2015 menjadi 100.066 pada tahun 2018,” tambah Hanif.

Hanif Dhakiri berharap adanya kepastian pengupahan, jaminan sosial, dan perubahan paradigma Mayday ini dapat meningkatkan iklim ketenagakerjaan semakin kondusif dan berhasil.

“Angka perselisihan industrial menurun dari 2.683 kasus pada tahun 2014, menjadi 1.316 kasus sepanjang Januari-Agustus 2018, “ ujarnya.

Hingga saat ini, kata Hanif , pihaknya sedang dan terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas pelatihan vokasi melalui strategi triple skilling, yakni skilling, upskilling dan reskilling.

Bagi tenaga kerja yang belum punya keterampilan dapat mengikuti program skilling agar punya keahlian di bidang tertentu.

“Bagi tenaga kerja yang telah memiliki skill dan membutuhkan peningkatan akan masuk program upskilling. Sedangkan yang ingin beralih skill dapat masuk ke program reskilling, “ ujar Hanif Dhakiri.

KEYWORD :

Info Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri Menaker




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :