
Ilustrasi Rupiah (Istimewa)
Jakarta - Pemerintahan Presiden Jokowi dinilai akan kesulitan untuk mensejahterakan masyarakat jika nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) terus mengalami keterpurukan.
Demikian disampaikan Anggota Komisi XI DPR Fraksi PDIP Eva Kusuma Sundari, dalam diskusi bertajuk "Pelemahan Rupiah: Dampak dan Solusinya", di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (6/9).Menurutnya, pemelamahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS akan berpengaruh terhadap perekonomian di tanah air. Saat ini, berdasarkan kurs Bank Indonesia (BI), Rupiah sentuh 14.927 per dolar AS."Siapapun akan berat untuk mensejahterakan rakyat, baik koalisi (pemerintahan Jokowi) maupun oposisi kalau rupiahnya lemah," kata politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu.Baca juga :
Rupiah Menguat ke Rp16.449 per Dolar AS
"Jual dolar, stop ke luar negeri termasuk anggota DPR, cinta produk dalam negeri," terangnya.Diketahui, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank, Rupiah melemah 0,58 persen ke posisi 14.927 per Dolar AS, Rabu (5/9) dari periode Selasa, 4 September 2018 di posisi 14.840 per Dolar AS.
Rupiah Menguat ke Rp16.449 per Dolar AS
Nilai Tukar Rupiah Dolar AS