
Mata uang India (foto: Rupee)
Jakarta - Rupee India jatuh ke rekor terendah pada Kamis (30/08) lantaran harga energi yang lebih tinggi, permintaan dolar akhir bulan dari importir dan kekhawatiran tentang pasar negara berkembang.
Rupee turun menjadi 70,810 per satu dolar pada Kamis, setelah sebelumnya merosot ke tempat terendah 70,475 per dolar pada hari Rabu. Rupee kini bernilai kurang dari satu setengah sen Amerika Serikat, hampir 11 persen menurun terhadap dolar AS sejak 2018. Saat ini, mata uang Asia adalah mata uang dengan performa terburuk.Baca juga :
Mahkamah Agung India Bentuk Satuan Tugas Keselamatan setelah Pemerkosaan dan Pembunuhan Dokter
Penyebab utama merosotnya mata uang tersebut karena peningkatan biaya minyak untuk India, yang mengimpor sekitar 80 persen dari minyaknya. Harga minyak telah meningkat tujuh persen dalam dua minggu terakhir.
Mahkamah Agung India Bentuk Satuan Tugas Keselamatan setelah Pemerkosaan dan Pembunuhan Dokter
Baca juga :
Diduga Terkontaminasi, Hampir 12 Persen Rempah India Tidak Penuhi Standar Kualitas dan Keamanan
Permintaan untuk dolar, dan bukan rupee, secara tradisional kuat pada hari-hari terakhir setiap bulan karena para importir menggunakan dolar untuk membayar berbagai bahan impor.Bulan Agustus juga merupakan bulan bagi aksi jual pasar negara berkembang, didorong oleh jatuhnya lira Turki.
Diduga Terkontaminasi, Hampir 12 Persen Rempah India Tidak Penuhi Standar Kualitas dan Keamanan
Rupee India Dolar