Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah saat luncurkan Buku Berjudul Mengapa Indonesia Belum Sejahtera
Jakarta - Kemesraan yang ditunjukkan Presiden Jokowi dengan Prabowo Subianto yang diinisiasi atlet Pencak Silat Hanifan Yudani Kusumah, dalam pertandingan Asian Games 2018 menunjukkan sistem demokrasi yang baik.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyebut, langkah pesilat Hanifan yang memeluk Jokowi dan Prabowo itu sebagai momen yang damai untuk mendinginkan suhu politik menjelang Pilpres 2019 mendatang.Kata Fahri, momen yang begitu mesra tersebut membuat banyak masyarakat yang tepukau, dimana kedamaian dan persahabatan itu sesuatu yang mahal. Namun, ia mengingatkan agar tidak terjebak bahwa seolah tidak boleh berbeda pendapat dengan pemerintah."Itulah sebabnya, kita perlu mendudukannya dalam sesuatu pengertian. Sebab kalau tidak, kita bisa terjebak seolah-olah kita tidak boleh nampak berbeda pendapat oleh pemerintah," kata Fahri, melalui pesan singkatnya, Kamis (30/8).
Ikuti Update jurnas.com di
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
KEYWORD : Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Pilpres 2019 Presiden Jokowi Prabowo Subianto
























