Senin, 07/10/2024 23:36 WIB

Kata Fahri, Jokowi Harus Bersyukur Ada Gerakan 2019GantiPresiden

Presiden Jokowi seharusnya bersyukur dengan adanya gerakan 2019GantiPresiden yang belakangan menuai pro dan kontra di masyarakat. Sebab, hal itu sebagai bentuk peringatan dini terhadap pemerintah.

Presiden Joko Widodo

Jakarta - Presiden Jokowi seharusnya bersyukur dengan adanya gerakan 2019GantiPresiden yang belakangan menuai pro dan kontra di masyarakat. Sebab, hal itu sebagai bentuk peringatan dini terhadap pemerintah.

Demikian disampaikan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (28/8). Menurutnya, gerakan 2019GantiPresiden itu sebagai deteksi dini bagi kubu Presiden Jokowi.

"Kalau saya, ada gelombang yang tidak menyukai saya, maka saya akan memanggil orang-orang. Apa ini, kok bisa ada orang yang nggak suka saya? Bukankah saya orang baik? Orang Solo yang lugu hanya punya keinginan baik terhadap republik ini. Saya kerja setiap hari. Kok ada gelombang seperti ini? Mungkin ada hal yang belum saya mengerti, tolong beri masukan kepada saya," kata Fahri.

Untuk itu, kata Fahri, pemerintahan Presiden Jokowi semestinya menyikapi gerakan tersebut sebagai upaya memperbaiki citra sejak dini. Sehingga, menjelang Pilpres 2019 mendapat citra yang baik dari publik.

"Itu kan deteksi dini gratis yang dia dapatkan dari masyarakat. Dan kalau saya sekali lagi, itu akan saya tangkap sebagai hal yang positif," kata Fahri.

Semestinya, lanjut Fahri, pemerintah menciptakan iklim kondisi yang kondusif kepada gerakan 2019GantiPresiden. Kata Fahri, sebaiknyan Presiden Jokowi mengambil posisi agar siatuasi bebalik dan kemudian masyarakat menjadi simpati.

"Harusnya seperti itu cara berfikirnya pak Jokowi. Sehingga kepada penasihat-penasihatnya itu, memberi masukan kepada presiden tentang bagaimana melampaui situasi ini, bagaimana cara kita tulus didepan publik," terangnya.

"Bagaimana orang rasional seperti Neno Warisman, Rocky Gerung dan Ahmad Dani justru menangkap kebaikan itu yang dimaksud oleh presiden sebagai kebaikan. Penasihat-penasihat, bukannya justru menyetujui sikap brutal dan tidak demokrastis seperti yang ditunjukan seperti sekarang ini. Yang ini pasti akan menghancurkan presiden," demikian Fahri.

KEYWORD :

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah 2019GantiPresiden




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :