Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah saat luncurkan Buku Berjudul Mengapa Indonesia Belum Sejahtera
Jakarta - Surat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk Provinsi, Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia untuk membantu penanganan dampak gempa bumi di Nusa Tenggara Barat (NTB) dinilai sebagai isyarat keuangan pemerintah pusat sedang tertekan alias kritis.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, dengan kondisi keuangan pusat yang sedang dalam kritis, maka pemerintah terpaksa meminta bantuan kepada pemerintahan daerah di seluruh Indonesia."Langkah Mendagri ini mengisyaratkan bahwa keuangan pusat sudah cukup tertekan. Sehingga lagi-lagi harus meminta ke daerah," kata Fahri, melalui akun twitternya di @fahrihamzah, Selasa (21/8).Padahal, kata Fahri, anggaran daerah tidak leluasa karena alokasinya yang relatif kaku, baik DAU, DAK atau Dana Bagi Hasil. Untuk itu, ia meminta agar pemerintah terbuka kepada masyarakat.
Ikuti Update jurnas.com di
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
KEYWORD : Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Gempa Lombok NTB Mendagri Presiden Jokowi


























