Rabu, 09/10/2024 08:02 WIB

Tarif AS ke Turki Tetap Berlalu meski Pastornya Dibebaskan

Tarif yang ditetapkan AS kepada Turki berdasarkan kepentingan nasional. Tarif yang mereka tetapkan pada AS berdasarkan pembalasan.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan (Foto: Kevin Lamarque/ Reuters)

Washington - Gedung Putih menegaskan bahwa tarif Amerika Serikat (AS) pada produk impor alumunium dan baja dari Turki Pastor Amerika Andrew Brunson yang saat ini ditahan Turki dengan dakwaan terorisme dibebaskan.

"Tarif yang ditetapkan pada produk baja tidak akan dicabut meskipun Pastor Brunson dibebaskan. Tarif ini sesuai dengan keamanan nasional," kata juru Bicara Gedung Putih, Sarah Sanders dalam konferesni pers, dilansir Anadolu, Kamis (16/8).

Lebih lanjut sanders mengatakan, AS akan mempertimbangkan mengangkat sanksi-sanksi lain yang dijatuhkan kepada Turki, jika Pastor Brunson dibebaskan dari penjara.

Sekedara diketahui, hubungan Turki dan AS memburuk setelah Washington menjatuhkan sanksi terhadap dua menteri Turki karena menolak membebaskan Pastor Amerika, Andrew Brunson, yang saat ini menghadapi dakwaan terkait terorisme di Turki.

Jumat lalu, Presiden Donald Trump memperkeras serangannya pada Turki dengan menggandakan tarif impor pada produk alumunium dan baja. Hanya berselang beberapa jam Turki membalasnya dengan menaikkan tarif impor atas produk-produk Amerika.

"Tarif yang ditetapkan Turki sangat disesalkan, dan merupakan langkah yang salah," kata sanders.

"Tarif yang ditetapkan AS kepada Turki berdasarkan kepentingan nasional. Tarif yang mereka tetapkan pada AS berdasarkan pembalasan," tarangnya.

Turki menaikkan tarif pada sejumlah produk AS, termasuk alkohol, produk tembakau dan mobil, menurut dekrit presiden yang dikeluarkan pada Rabu.

KEYWORD :

Turki Amerika Serikat Donald Trump Erdogan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :