
Presiden Turki Tayyip Erdogan di Ankara, Turki, 21 Desember 2017 (Kayhan Ozer / Istana Kepresidenan / Handout via Reuters)
Jakarta - Bank sentral Turki mengatakan pihaknya siap untuk mengambil semua langkah yang diperlukan demi memastikan stabilitas keuangan menyusul runtuhnya nilai lira.
"Bank sentral akan memantau secara ketat kedalaman pasar dan formasi harga, dan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas keuangan, jika dianggap perlu," kata bank dalam sebuah pernyataan, bersumpah untuk menyediakan semua likuiditas yang dibutuhkan bank.Tindakan ini terjadi setelah lira Turki merosot ke rekor terendah terhadap dolar AS di tengah perseteruan yang meningkat dengan Amerika Serikat.Presiden Erdogan tetap menentang Amerika Serikat meskipun melihat mata uang negaranya mengalami penurunan satu hari terbesar selama 17 tahun.Baca juga :
Kurang Terkenal 15 Hari Lalu di Amerika, Cawapres Tim Walz Bertekad Menangkan Pilpres AS Bersama Harris
Namun investor tetap bingung. Pasar saham Asia turun tajam, dengan indeks Nikkei patokan Tokyo turun 1,98%. Pasar Eropa, termasuk FTSE100 juga dibuka lebih rendah, dan euro turun 0,3% ke level terendah satu tahun terhadap dolar, karena lira menukik mendorong permintaan di pasar global untuk mata uang yang aman termasuk greenback, franc Swiss dan yen."Investor perlu melihat langkah-langkah ekonomi yang serius dan bukan yang politis untuk mencegah hal-hal benar-benar di luar kendali," kata Hussein Sayed, kepala strategi pasar di FXTM.Kurang Terkenal 15 Hari Lalu di Amerika, Cawapres Tim Walz Bertekad Menangkan Pilpres AS Bersama Harris
Baca juga :
Usulan Harris Meningkatkan Tarif Pajak Bakal Mempengaruhi Saham Kebutuhan Pokok, hingga Tenaga Surya
Usulan Harris Meningkatkan Tarif Pajak Bakal Mempengaruhi Saham Kebutuhan Pokok, hingga Tenaga Surya
Lira Turki Amerika