![Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan data tersebut merupakan jumlah yang terverifikasi sesuai nama dan alamatnya.](https://www.jurnas.com/images/posts/1/2018/2018-08-06/40f7e833d778c9072ccd69869dcbf30c_1.jpg)
Ilustrasi Gempa Bumi
Jakarta - Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) mencatat terdapat 321 orang tewas setelah lima hari akibat gempa 7 skala richter yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) Minggu malam lalu.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan data tersebut merupakan jumlah yang terverifikasi sesuai nama dan alamatnya.“Artinya jumlah korban meninggal dunia lebih dari 321 orang, namun masih memerlukan verifikasi,” ujar Sutopo, Jumat, dalam siaran pers.Selain itu, kata Sutopo, terdapat 270.168 orang pengungsi yang tersebar di ribuan titik. Sutopo memperkirakan jumlah itu akan bertambah karena belum semua pengungsi terdata dengan baik.Baca juga :
Gempa Dua Kali Guncang Kabupaten Bandung
“Hampir 75 persen pemukiman di Lombok utara hancur dan rusak, karena wilayah itu paling dekat dengan pusat gempa,” ujar Sutopo.Selain itu juga terdapat 468 unit sekolah rusak, enam jembatan, tiga rumah sakit, 10 puskesmas, 15 mesjid, 50 mushola dan 20 gedung perkantoran rusak.Gempa Dua Kali Guncang Kabupaten Bandung
Baca juga :
Gempa Garut terasa hingga Jakarta, Sabtu Malam
Gempa Garut terasa hingga Jakarta, Sabtu Malam
Gempa Lombok NTB Bencana Alam