Penampakan iPhone X (foto: Engadget)
New York – Kepada parlemen Amerika Serikat (AS), Apple Inc menyatakan tidak ada pencurian data pribadi di produk iPhone-nya, tanpa persetujuan dari pengguna. Begitu pula aplikasi pihak ketiga, yang ingin memanfaatkan data-data pribadi.
Pada Juli lalu, perwakilan parlemen Greg Walden, Marsha Blackburn, Gregg Harper, dan Robert Latta menulis kepada CEO Apple Tim Cook dan Alphabet Inc pimpinan Larry Page, soal kekhawatiran ponsel pintar mengumpulkan data audio dari pemicu seperti ‘Oke Google’ atau ‘Hey Siri’.
Dalam surat yang diterima oleh parlemen AS, Apple mengatakan pengguna diharuskan secara eksplisit menyetujui akses mikrofon, sementara aplikasi harus menampilkan sinyal yang jelas bahwa pengguna juga mendengarkan.
Harga iPhone Anjlok di Rusia
“Kedua perusahaan sejauh ini bersikap kooperatif. Komite akan meninjau dan menganalisis tanggapan saat kami mempertibangkan langkah selanjutnya,” ujar Greg Walden.
Dilansir dari Reuters pada Rabu (8/8), Apple menulis bahwa mereka telah menghapus sejumlah aplikasi yang terbukti melakukan pelanggaran privasi, akan tetapi menolak untuk melarang masuknya aplikasi pengembang.
“Apple tidak bisa memantau apa yang pengembang lakukan dengan pelanggan yang telah mereka kumpulkan, atau mencegah transfer data tersebut, juga tidak memiliki kemampuan untuk memastikan kepatuhan pengembang dengan kebijakan privasi mereka sendiri atau hukum setempat,” tulis Apple.
Apple iPhone Tekno Pencurian Data
