| Minggu, 05/08/2018 17:23 WIB
Jakarta - Aksi jual pasar besar pekan lalu menyebabkan delapan perusahaan teknologi besar Amerika kehilangan USD400 miliar dalam nilai pasar dalam tiga hari perdagangan di Wall Street.
Dalam kurun waktu 26 hingga 30 Juli, Facebook, Twitter, Netflix, Amazon, Apple, Microsoft, Intel dan perusahaan induk Google Alphabet kehilangan USD401 miliar dalam nilai pasar mereka.
Pendapatan raksasa media sosial datang di bawah ekspektasi pasar, sementara pengguna aktif hariannya di Eropa menurun dari kuartal pertama tahun ini.
Ini mendorong saham Facebook turun 19 persen pada Kamis, sementara nilai pasarnya turun USD118 miliar.
Ketika Twitter mengumumkan hasil kuartal kedua Jumat lalu sebelum pembukaan di New York Stock Exchange, perusahaan juga menunjukkan penurunan dalam pengguna rata-rata bulanannya dari kuartal sebelumnya.
Twitter, pada hari itu, membukukan penurunan 20,5 persen dalam nilai saham, sementara kapitalisasi pasarnya menurun USD6,84 miliar.
Di antara delapan perusahaan teknologi Amerika, dalam rentang tiga hari perdagangan antara 26 hingga 30 Juli, Twitter menunjukkan penurunan terbesar dalam nilai saham, sementara Facebook memiliki kerugian terbesar dalam nilai pasar.
Selama periode itu, saham Twitter anjlok 29 persen dan nilai pasarnya menurun USD96 miliar; sementara saham Facebook turun 21,3 persen dan kehilangan USD113 miliar dari kapitalisasi pasarnya.
Dengan demikian, kerugian gabungan nilai pasar untuk dua raksasa media sosial adalah USD229 miliar hanya dalam tiga hari perdagangan di Wall Street. (AA)
KEYWORD :
Teknologi Amerika Serikat Saham