Rusia Gandeng India Perangi Terorisme

Jakarta - Rusia menggandeng India menyerukan kepada masyarakat internasional untuk terus bekerja sama dalam memerangi terorisme tanpa tebang pilih.

Menurut Kementerian Luar Negeri Rusia, kedua negara membuat seruan pada pertemuan ke-10 kelompok kerja Rusia-India dalam memerangi terorisme internasional, yang dipimpin oleh wakil menteri luar negeri kedua negara dan dihadiri oleh perwakilan dari lembaga terkait.

"Mereka menegaskan kembali pendirian mereka tentang perlunya mengkonsolidasikan upaya masyarakat internasional, dipimpin dan dikoordinasi oleh PBB, dalam perang global melawan terorisme internasional dan ekstremisme berdasarkan norma dan prinsip hukum internasional," katanya.

Dalam pertemuan itu, isu-isu topikal kerjasama internasional dalam melawan terorisme dibahas, termasuk tugas-tugas mencegah terorisme, menekan bahan materialisasi dan ideologi organisasi teroris serta memerangi fenomena pejuang teroris asing.

Kedua negara menilai ancaman teroris berada di berbagai wilayah dunia, termasuk Timur Tengah, Afghanistan, dan Selatan, Tenggara dan Asia Tengah.

Dalam pertemuan kedua negara tersebut saling menginformasikan tentang pencapaian Rusia dan India di bidang memerangi terorisme, termasuk pengembangan undang-undang terkait.

Selain itu, mereka juga membahas prospek untuk meningkatkan kerjasama dan pertukaran informasi dalam memerangi terorisme dalam format bilateral dan di tempat-tempat internasional, termasuk PBB, Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO), BRICS, dan Satuan Tugas Aksi Keuangan (FATF).

Kelompok kerja, yang dibentuk pada bulan Desember 2002, bertemu secara teratur di Moskow dan New Delhi.

KEYWORD :

Rusia India Terorisme

Tersangka di Kasus Penganiayaan Taruna STIP Jakarta Jadi Tiga Orang

Bongkar Nama-Nama Menteri Kabinet Prabowo-Gibran! PKS akan Gabung

Travis Kelce Bingung dengan Tuduhan Jana Kramer `Selalu Mabuk dan Suka Perhatian`

Netanyahu Pertimbangkan Risiko Serangan Rafah karena Hadapi Dilema Penyanderaan

Cak Imin: PKB buka pintu koalisi untuk Pilkada 2024

Agen Ancam Barcelona Tawarkan Roque ke Klub Lain

KPK Tetapkan Mantan Ketua DPD Gerindra Malut Tersangka

Jumlah Pengangguran di Indonesia Turun jadi 7,2 Juta Orang