
Kalapas Sukamiskin, Wahid Husein usai diperiksa KPK
Jakarta - Kalapas Sukamiskin, Wahid Husein tak merasa tertekan saat dikonfirmasi tim penindakan KPK mengenai dugaan suap sejumlah uang dan dua mobil mewah dari warga binaannnya. Bahkan, Wahid santai dalam memberikan keterangan.
Wahid diketahui baru beberapa bulan menjabat sebagai Kalapas Sukamiskin. Wahid merespon santai pendalaman yang dilakukan tim lembaga antikorupsi lantaran praktik rasuah itu dianggap sudah biasa terjadi di Lapas Sukamiskin. "Ada kesan begitu, makanya dia santai-santai aja ngomongnya, malah beberapa kali ditanya ketawa," ucap Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang di kantornya, Jakarta, Sabtu (21/7/2018) malam.Baca juga :
Makin Kreatif, Lapas Salemba dan Universitas Budi Luhur Bekali Warga Binaan Keterampilan
Malah, ungkap Saut, terkesan janggal jika Wahid tak mengikuti `permainan nakal` di Lapas tersebut. Bak pepatah `bisa karena biasa` dinilai menggambarkan kebiasaan yang terjadi dalam `hotel prodeo` napi koruptor tersebut.
Makin Kreatif, Lapas Salemba dan Universitas Budi Luhur Bekali Warga Binaan Keterampilan
Baca juga :
Komisi III Dukung Pembangunan Lapas di Babel: Solusi Overkapasitas Selain Restorative Justice
Namun, Saut enggan berspekulasi saat disinggung apakah Kalapas Sukamiskin sebelum Wahid juga melakukan praktik dugaan suap yang tak jauh berbeda. Saut meminta tak berburuk sangka sebelum ditemukan fakta maupun bukti permulaan yang cukup. Hal tak jauh berbeda juga disampaikan Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif. Laode merespon diplomatis saat disinggung dugaan aliran suap ke atasan-atasan Wahid, baik di Direktorat Jendral Pemasyarakatan (Ditjen PAS) atau di Kemenkumham.
Komisi III Dukung Pembangunan Lapas di Babel: Solusi Overkapasitas Selain Restorative Justice
KEYWORD :
Sukamiskin Wahid Husein Lapas