Rabu, 11/12/2024 19:00 WIB

China Keluarkan Travel Warning ke Amerika Serikat

Kedutaan memperingatkan wisatawan Tiongkok untuk travel warning termasuk tagihan medis yang mahal, ancaman penembakan dan perampokan publik, pencarian dan penyitaan oleh agen pabean, penipuan telekomunikasi dan bencana alam.

Ilustrasi bendera AS dan China (foto: google)

Beijing - Kedutaan Besar China di Washington mengeluarkan travel warning untuk warga negara China yang bepergian ke Amerika Serikat (AS). Peringatan itu menyusul perang dangang kedua negara yang kian memanas.

Kedutaan memperingatkan wisatawan Tiongkok untuk travel warning termasuk tagihan medis yang mahal, ancaman penembakan dan perampokan publik, pencarian dan penyitaan oleh agen pabean, penipuan telekomunikasi dan bencana alam.

"Keamanan publik di Amerika Serikat tidak baik. Kasus penembakan, perampokan, dan pencurian sering terjadi," menurut pernyataan kedutaan itu melalui situsya, yang dilaporkan Reuters, Rabu (4/7).

"Para pelancong di Amerika Serikat harus waspada terhadap lingkungan mereka dan orang-orang yang mencurigakan, dan menghindari keluar sendirian di malam hari," sambungnya.

Ketegangan kedua negara itu dipicu perang dagangn. Sebelumnya, pChina on Friday citing unfair Chinese trade practices, and has threatened successive waves of duties on up to $450 billion in Chinese imports. ">emerintahan Presiden AS, Donald Trump akan memberlakukan tarif barang tambahan senilai USD34 miliar atau Rp488 triliun dari Tiongkok pada Jumat, karena menilai praktik perdagangan China yang tidak adil dan mengancam ketahanan nasional hingga US$450 miliar atau Rp6.889 triliun dalam impor China.

China on Friday citing unfair Chinese trade practices, and has threatened successive waves of duties on up to $450 billion in Chinese imports. ">Pemerintah China juga berjanji akan membalas dengan tarifnya sendiri atas produk pertanian AS dan barang-barang lainnya dan untuk mengambil lebih banyak langkah "kualitatif" jika Trump meningkatkan konflik.

China’s Foreign Ministry, when asked on Tuesday if the timing of the alert was politically motivated, said the summer was the high season for Chinese going to the United States and that Chinese embassies had an obligation to warn citizens about potential risks abroad. "> Saat ditanya pada Selasa apakah peringatan itu bermotif politik,Kementerian Luar Negeri China, mengatakan musim panas adalah musim menegangkan bagi warga China yang berkunjung ke AS, dan bahwa kedutaan China memiliki kewajiban untuk memperingatkan warga tentang potensi risiko di luar negeri.

"Peringatan semacam ini dari kedutaan China di negara yang bersangkutan, saya pikir ini benar-benar masalah yang berada dalam lingkup tugas kami," kata juru bicara kementerian, Lu Kang.

KEYWORD :

Amerika Serikat China travel warning




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :