Rabu, 11/12/2024 22:51 WIB

Kucilkan Iran, Trump Minta Saudi Tingkatkan Produksi Minyak

Kelompok negara-negara penghasil minyak yang mencakup Arab Saudi, sepakat untuk meningkatkan produksi sebesar satu juta barel per hari pada pertemuan awal bulan ini.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Raja Salman (Foto: Reuters)

Washington - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan Raja Salman menyetujui permintaannya untuk meningkatkan produksi minyak "mungkin sampai ke" dua juta barel.

Klaim Trump pada Sabtu datang setelah Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) atau kelompok negara-negara penghasil minyak yang mencakup Arab Saudi, sepakat untuk meningkatkan produksi sebesar satu juta barel per hari pada pertemuan awal bulan ini.
Anggota non-OPEC Rusia pada 23 Juni juga mendukung upaya itu.

"Berbicara kepada Raja Salman dari Arab Saudi dan menjelaskan kepadanya bahwa, karena gejolak dan disfungsi (sic) di Iran dan Venezuela, saya meminta Arab Saudi meningkatkan produksi minyak, mungkin hingga 2.000.000 barel, untuk membuat perbedaan, kicau Trump di akun Twitternya pada Sabtu.

"Harga tinggi (sic)! Dia setuju!" Trump menambahkan, tanpa menentukan jangka waktu untuk peningkatan produksi atau apakah dua juta itu mengacu pada barel per hari atau tidak.

Kemudian pada hari Sabtu, pejabat Saudi Press Agency (SPA) mengatakan, Raja Salman berbicara kepada Trump tentang perlunya menjaga stabilitas pasar minyak dan pertumbuhan ekonomi global, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang peningkatan output.

"Selama panggilan, kedua pemimpin menekankan perlunya melakukan upaya untuk menjaga stabilitas pasar minyak dan pertumbuhan ekonomi global," kata SPA.

Mereka juga membahas "upaya oleh negara-negara penghasil minyak untuk mengkompensasi kekurangan pasokan yang potensial," katanya.

Arab Saudi adalah pengekspor minyak utama dunia dan biasanya menyimpan setidaknya 1,5 juta hingga dua juta barel per hari kapasitas cadangan, menurut Administrasi Informasi Energi Amerika Serikat. Ini menghasilkan sekitar 10 juta barel minyak mentah per hari, menurut OPEC.

KEYWORD :

Arab Saudi Amerika Serikat minyak




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :