Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah
Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) disebut berpeluang untuk menghapu presidential threshold (PT) atau ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden dari 20 persen menjadi 0 persen.
Demikian disampaikan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (28/6). Menurutnya, spekulasi di seputar Presiden Jokowi akan semakin tinggi jika kandidat Capres semakin banyak."Saya kira masih banyak peluang, apalagi MK menolkan, bisa tambah seru lagi, saya dengar ada peluang Mahkamah Konstitusi menolkan presidential threshold," kata Fahri.Kata Fahri, jika ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden ditiadakan, maka pertarungan Pilpres 2019 akan semakin seru.
Ikuti Update jurnas.com di
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
KEYWORD : Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Pilpres 2019 presidential threshold Fahri Hamzah
























