Uni Eropa vs Amerika Memanas Perang Dagang

Jakarta - Ancaman Presiden Amerika, Donald Trump yang akan memberlakukan tarif pada seluruh mobil produk dari Eropa, membuat geram banyak kalangan. Perang dagang akan dibalas Uni Eropa yang akan naikkan bea masuk barang Amerika.

Wakil Presiden Komisi Uni Eropa Jyrki Katainen mengatakan, tak mau berdebat terkait isu perdagangan dunia melalui sosial media, khususnya Twitter agar tak menimbulkan debat berkepanjangan.

"Jika mereka (Amerika Serikat) memutuskan untuk menaikkan tarif impor mereka, kami tidak memiliki pilihan, sekali lagi, tetapi untuk bereaksi," ujar Katainen.

Pada hari sebelumnya, Trump menyampaikan ancaman menaikkan tarif impor mobil dari Uni Eropa sebesar 20 persen. Ini juga setelah  AS menyelidiki apakah impor otomatif mengancam keamanan nasional.

Perang dagang antara AS dan Eropa sudah menerapkan tarif bea masuk untuk beberapa barang asal Eropa, seperti baja dan alumunium. Dan saat ini, Amerika  menerapkan tarif 2,5 persen untuk mobil penumpang dan 25 persen untuk truk yang diimpor dari Uni Eropa. Sementara, Uni Eropa mengenakan tarif sebesar 10 persen untuk mobil dari AS. (Reuters)

KEYWORD :

Uni Eropa Sanksi Ekonomi Amerika Serikat

Kejagung Periksa Dua Pejabat PT Timah Terkait Korupsi

KPK Sebut Biaya Distribusi APD di Kemenkes Melebihi Batas Standar

Gugatan Ditolak MK, Anies: Beri Kami Waktu

Kasus Eddy Hiariej Mandek, ICW Desak KPK Evaluasi Pejabatnya

Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga Acuan 6,25 Persen

Dissenting Opinion, MK Nyatakan Pemilu Ulang Sejumlah Daerah

MK Tak Temukan Korelasi Bansos dengan Kenaikan Suara di Pilpres 2024

Kementan Latih Petani Muda Asean Produksi Kelapa Sawit Berkelanjutan