Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon
Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Dwi Hartono menilai Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mulai panik.
Menanggapi hal itu, Ketua DPP Demokrat Jansen Sitindaon mengatakan, tudingan yang disampaikan Bambang DH kepada SBY cukup tidak mendasar. Menurutnya, peringatan yang disampaikan SBY agar aparatur negara bersikap netral adalah sesuai dengan Undang-Undang (UU) yang berlaku."Bukankah UU memang telah secara tegas mengatur bahwa aparat TNI, Polri, dan BIN harus bersikap netral dan tidak memihak dalam Pilkada dan Pemilu? Mengingatkan hal yang benar kok malah dikait-kaitkan dengan kalimat SBY panik," kata Jansen, melalui pesan singkatnya, Jakarta, Jumat (22/6)."Tidak berdasar dan sangat sumir tuduhan Bambang DH ini! Kalau istilah kami di Medan sudah diingatkan malah "kepala batu" Bambang DH ini. Yang sekarang panik jangan-jangan Bambang DH dan PDIP," tegasnya.Baca juga :
Pemerintah Wajib Laksanakan Rekomendasi DPR Soal Evaluasi MBG Hingga Penyelesaian Konflik Agraria
"Bukankah dalam hanya hitungan hari apa yang disampaikan dan diperingatkan pak SBY diatas menjadi sangat berdasar dan menemukan kebenarannya? Inilah yang saya maksud Bambang DH menuding orang, dia sendiri yang terpercik," katanya.Dalam kesempatan itu, Jansen kembali mengingatkan, menjelang pencoblosan Pilkada 2018 ini, agar Polri, BIN dan TNI menjaga netralitasnya, tidak melanggar sumpah jabatan dan mematuhi UU. Hal itu agar pilkada 2018 ini bisa berjalan demokratis, jujur, dan adil.
Pemerintah Wajib Laksanakan Rekomendasi DPR Soal Evaluasi MBG Hingga Penyelesaian Konflik Agraria
Partai Demokrat SBY Presiden Jokowi PDIP























