![Joshua Adam Schulte, 29, diduga merupakan sumber kebocoran `Vault 7`](https://www.jurnas.com/images/posts/1/2017/2017-04-24/25351ef4a0e712961a77ce3fe27e9f07_1.jpg)
Pendiri Wikileaks, Julian Assange
Washington - Joshua Adam Schulte, mantan pegawai CIA berusia 29 tahun, menjadi tertuduh telah memberikan alat pembajakan sensitif kepada Wikileaks untuk memata-matai pemerintahan asing.
Joshua dituduh dengan 13 butir dakwaan yang di dalamnya termasuk mendapatkan dan menyebarkan informasi rahasia pemerintah AS secara ilegal kepada Wikileaks dan berbohong kepada penyidik federal.Schulte diduga menjadi sumber kebocoran "Vault 7" yang merupakan alat yang dikembangkan oleh CIA untuk mengkompromikan sejumlah alat elektronik seperti TV pintar, iOS Apple, dan sistem operasi Android Google.Wikileaks mulai menyebarkan informasi seperti itu pada Maret 2017, memercikkan kemarahan CIA dan menimbulkan pertanyaan mengenai sumber informasi tersebut.Baca juga :
Pendukung HAM Sambut Pembebasan Assange, Sebut Kasusnya Jadi Preseden yang Mengkhawatirkan
Dalam sistem itu terdapat dokumen tersebut, sebelum mentransmisikan informasi itu kepada kelompok transparansi radikal. Dia juga dituduh melakukan pelanggaran hak cipta."Seperti yang diduga, Schulte betul-betul mengkhianati negaranya dan menyalahi korbannya," kata William F. Sweeney, Jr., asisten direktur pelaksana FBI di kantor lapangan New York, dalam sebuah pernyataan. "Sebagai seorang karyawan CIA, Schulte sudah bersumpah untuk melindungi negara ini, tapi dia malah terang-terangan membahayakan negara dengan mentransmisikan informasi rahasia."Pendukung HAM Sambut Pembebasan Assange, Sebut Kasusnya Jadi Preseden yang Mengkhawatirkan
Baca juga :
Stella akan Meminta Maaf usai Suaminya Julian Assange Dibebaskan dari Tuduhan Konspirasi
Stella akan Meminta Maaf usai Suaminya Julian Assange Dibebaskan dari Tuduhan Konspirasi
Wikileaks CIA Amerika Serikat