![Canikli juga mengatakan bahwa operasi yang sedang berlangsung yang menargetkan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) berkoordinasi dengan Baghdad dan Teheran.](https://www.jurnas.com/images/posts/1/2018/2018-05-31/ac624e1db5556d62a911fd598bd9f117_1.jpg)
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu berpose untuk berfoto bersama polisi selama upacara dalam peringatan 173 tahun Departemen Kepolisian Turki di Kompleks Presiden di Ankara, Turki pada 10 April 2018 (Foto: Anadolu Agency/Kayhan Ozer)
Jakarta - Menteri Pertahanan Turki Nurettin Canikli mengatakan bahwa tentara Turki akan tetap di Irak utara sampai para teroris dibersihkan dari wilayah tersebut.
Selama wawancara oleh media, Canikli mengatakan Turki telah memasuki tahap baru dalam perang melawan terorisme di kawasan itu.Canikli juga mengatakan bahwa operasi yang sedang berlangsung yang menargetkan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) berkoordinasi dengan Baghdad dan Teheran."Turki bersepakat penuh dengan Baghdad dalam operasi itu," kata Canikli dilansir Xinhua.Baca juga :
Menteri Ketenagakerjaan Indonesia dan Turki Tegaskan Komitmen Kerja Sama Ketenagakerjaan
"Militer Turki telah mendirikan pangkalan di daerah-daerah yang diambil dari kelompok-kelompok di Irak utara," katanya.Turki telah meluncurkan operasi anti-teror di kedua daerah Qandil dan Sinjar di Irak utara, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Qandil tidak akan lagi menjadi ancaman dan sumber terorisme bagi Turki.
Menteri Ketenagakerjaan Indonesia dan Turki Tegaskan Komitmen Kerja Sama Ketenagakerjaan
Turki Irak Teroris PKK