Sabtu, 11/05/2024 14:46 WIB

Pabrikan Mobil Jepang Kritik Tarif Impor AS

Kebijakan tersebut dinilai merugikan industri pabrikan mobil Jepang, dan memiliki dampak negatif terhadap konsumen mereka

Ilustrasi mobil Toyota

Tokyo - Asosiasi Pembuat Mobil Jepang (JAMA) pada Jumat (8/6) mengkritik upaya Amerika Serikat yang menjajaki peluang untuk menaikkan tarif impor mobil buatan Jepang.

Menurut JAMA, kebijakan tersebut dinilai merugikan industri pabrikan mobil Jepang, dan memiliki dampak negatif terhadap konsumen mereka yang ada di AS.

"Investigasi yang diluncurkan oleh Departemen Perdagangan AS untuk menentukan keamanan nasional impor mobil akan menciptakan ketidakpastian di kalangan pengguna mobil AS, dan orang-orang yang terlibat industri kendaraan bermotor," ujar Ketua JAMA dan Presiden Toyota Motor Corp Akio Toyoda.

Dilansir dari Reuters, pada akhir bulan lalu Washington meluncurkan penyelidikan keamanan nasional pada impor mobil dan truk, yang berpeluang pemberlakuan tarif baru pada salah satu produk ekspor Jepang ke AS.

Hal serupa juga telah dilakukan terhadap di China, di mana Presiden AS Donald Trump mengancam kenaikan tarif impor hingga US$100 miliar untuk produk-produk asal China.

"Untuk melindungi keamanan nasional, Amerika Serikat akan memberikan pengetatan investasi yang spesifik dan menaikkan kontrol ekspor untuk warga China dan entitas yang berhubungan dengan kepemilikan teknologi yang penting secara industri," demikian pernyataan Gedung Putih beberapa waktu lalu.

KEYWORD :

Amerika Serikat Jepang Tarif Impor




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :