
Ratusan orang sedang berjalan untuk berpindah dari desa di Suriah (REUTERS/Omar Sanadiki)
Suriah - Ratusan warga sipil tewas dalam serangan militer koalisi pimpinan Amerika Serikat kala menyingkirkan kelompok Islamic Stete Iraq and Syria (ISIS) dari ibukota swadanya di Suriah tahun lalu.
Amnesty International pada Selasa, mengatakan, 122 warga sipi yang terdiri dari empat kepala rumah tangga di Raqqa diwawancarai, menyaksikan koalisi AS selama empat bulan dan Pasukan Demokrat Suriah yang didukung Kurdi ( SDF) dari 6 Juni hingga 12 Oktober 2017 melancarkan serangan terus-menerus ke wilayah tersebut.
"Ketika begitu banyak warga sipil tewas dalam serangan demi serangan, sesuatu itu jelas salah. Tragedi kian memburu karena beberapa bulan kemudian insiden-insiden itu belum diselidiki," kata Donatella Rovera, Penasihat Penanggulangan Krisis Senior di Amnesty International.
"Para korban harus mendapatkan keadilan," tambahnya.Ini Bedanya Manajer dan Pelatih di Liga Inggris
Suriah Amerika Serikat Inggris Perancis Amnesty International