Selasa, 08/10/2024 13:42 WIB

China Sebut Serangan Sonik hanya Politisasi AS

Kami belum menemukan bahwa organisasi atau individu mana pun melakukan serangan sonik seperti itu

Juru bicara Kementrian Luar Negeri China Lu Kang (Foto: Xinhua)

Beijing -  Pemerintah China belum menemukan bukti apapun bahwa warga negara Amerika Serikat (AS) yang bekerja di konsulat AS cedera otak akibat serangan sonik. Ia mendesak Gedung Putih untuk berhenti mempolitisasi kasus tersebut.

"China telah menyelidiki masalah ini dengan sangat bertanggung jawab. Kami belum menemukan bahwa organisasi atau individu mana pun melakukan serangan sonik seperti itu," begitu kata Juru bicara Departemen Luar Negeri China, Lu Kang, dikutip dari Reuters, Kamis (24/5).

"China selalu menjaga keamanan organisasi asing dan personil negara asing, termasuk Gedung Putih. China juga  telah melakukan penyelidikan yang sungguh-sungguh dan kami juga telah memberikan umpan balik awal kepada pihak AS," kata Lu pada briefing berita harian di Beijing.

"Saat ini, kami belum menemukan alasan atau petunjuk yang mengarah ke situasi yang digambarkan oleh Amerika Serikat," katanya.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo mengeluarkan peringatan kepada warga negara Amerika yang tinggal di Negeri Tirai Bambu, untuk berhati-hati setelah diplomat tetiba mengalami hal yang misterius yang membuat otaknya cedera.

Tabloid Global Times yang dikelola negara China, mengatakan sangat tidak pantas Amerika Serikat mengeluarkan peringatan kesehatan masyarakat meskipun hanya memiliki "pemahaman samar" dari situasi tersebut.

Ia mengatakan, tidak dapat dibayangkan bahwa Cina akan melakukan serangan yang ditargetkan pada kesehatan diplomat asing. "Kami sangat yakin bahwa kemungkinan ada penyebab lain yang membuat cedera otak pejabat konsulat Amerika," katanya.

Pada Oktober, Pemerintah AS mengusir 15 diplomat Kuba dari Amerika Serikat menyusul serangan serupa kepada kedutaan AS di Havana, meskipun pejabat Kuba menepis gagasan adanya serangan sonik. Ia menyebut tudingan tersebut hanya "fiksi ilmiah" dan menuduh Washington memfitnah.

Kemudian pada April, Pemerintah Kanada mengatakan akan memindahkan keluarga diplomat yang dikirim ke Kuba setelah personil Kanada di sana pada 2017 juga melaporkan gejala kesehatan yang sama.

KEYWORD :

Amerika Serikat China sonik




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :