
Jika memiliki tiga dari lima kategori ini maka waspada dengan sindrom metabolik (Foto: Wellangood.com)
Jakarta - Sindrom metabolik ialah sistem yang digunakan untuk menggambarkan sekumpulan faktor risiko dalam tubuh seseorang yang dapat terjadi bersamaan dan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, stroke maupun diabetes.
Penelitian menunjukkan sindrom metabolik meningkatkan risiko terkena penyakit jantung sebesar tiga kali, sementara risiko terkena diabetes hampir tujuh kali lipat dibanding orang normal. Menurut The National Cholesterol Education Program Third Adult Treatment Panel (NCEP-AT-PIII), seseorang disebut mengalami sindrom metabolik jika sedikitnya memiliki tiga dari lima kriteria berikut ini: 1. Lingkar pinggang > 88 cm untuk wanita dan pria > 102 cm2. Peningkatan kadar trigliserida > 150 mg/dL
3. Penurunan kadar kolesterol HDL < 40 mg/dL pada pria atau wanita < 50 mg/dL
4. Peningkatan tekanan darah sistolik > 130 mmHg, tekanan darah diastolik > 85 mmHg atau sedang memakai obat anti hipertensi
5. Peningkatan glukosa darah puasa > 110 mg/dL atau sedang memakai obat anti diabetes.
Sindrom Metabolik Resisten Insulin Jantung Diabetes