Donald Trump dan Kim Jong Un (foto:google)
Jakarta - Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan rekannya dari Amerika Serikat, Donald Trump berjanji untuk bekerja erat untuk memastikan keberhasilan KTT Trump-Kim yang direncanakan dapat tercapai.
Kedua pemimpin telah saling bertukar pandangan tentang tanggapan terbaru dari Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) ketika mereka mengadakan pembicaraan melalui telepon selama 20 menit, menurut Cheong Wa Dae, kantor Presiden Korea Selatan.
Dalam laporan tersebut, kedua pemimpin telah memutuskan untuk bekerja erat dan tak tergoyahkan untuk keberhasilan KTT AS-DPRK yang dijadwalkan pada 12 Juni, serta pertemuan mendatang antara Moon dan Trump.
Moon dijadwalkan mengunjungi Washington pekan depan untuk mengadakan pertemuan dengan Presiden Trump dalam upaya membantu pertemuan puncak mendatang antara DPRK dan Amerika Serikat menjadi sukses.
KTT Moon-Trump diantisipasi untuk melayani sebagai jembatan menuju suksesnya DPRK-AS.
Sebelumnya, Pyongyang mengatakan pihaknya mungkin mempertimbangkan kembali pertemuan puncak AS yang dijadwalkan karena pernyataan yang sangat provokatif yang dibuat oleh para pejabat Amerika.
Wakil menteri luar negeri DPRK, Kim Kye Gwan, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pemerintahan Trump harus menunjukkan ketulusan dalam keinginannya untuk bertemu dengan DPRK untuk meningkatkan hubungan bilateral.
Sebelum pernyataan itu, DPRK mengancam pada hari sebelumnya untuk mundur dari pertemuan yang dijadwalkan dengan Amerika Serikat pada 12 Juni karena latihan perang bersama AS-Korea Selatan yang sedang berlangsung, yang dimulai pada 11 Mei.
Juru bicara Departemen Luar Negeri China Lu Kang mengatakan bahwa China akan terus mendorong Amerika Serikat dan DPRK untuk membangun rasa saling percaya, dan melakukan upaya bersama untuk mempromosikan resolusi politik dari masalah Semenanjung Korea.
Kim dan Trump dijadwalkan bertemu di Singapura pada 12 Juni untuk pertama kalinya.
KEYWORD :Amerika Serikat Trump Moon Korut Korsel
