
Terowongan bawah tanah digunakan kelompok Hamas dan penduduk Jalur Gaza untuk mendapatkan kebutuhan mereka selama di blokade oleh Israel (Foto:Foxnews via sindonews)
Yerusalem – Menteri Intelijen Israel, Yisrael Katz mengancam untuk menargetkan pemimpin Hamas jika kelompok Palestina melancarkan serangan terhadap sasaran Israel di luar negeri.
Ancaman itu datang setelah seorang dosen terkait Hamas, Fadi Mohammed al-Batsh, ditembak mati di dekat rumahnya di ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur. "Saya menyarankan Haniyeh untuk berbicara lebih sedikit dan lebih berhati-hati," Katz mengatakan dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Israel Yedioth Ahronoth."Gaza lebih dekat daripada Malaysia," katanya sambil menyebut bahwa Israel akan melanjutkan kebijakan pembunuhan yang ditargetkan terhadap para pemimpin perlawanan Palestina, termasuk Haniyeh sendiri.Baca juga :
Demokrat Waspadai Kehadiran Kelompok pro-Palestina yang Tuntut Embargo Senjata dalam Konvensi
"Israel tahu bagaimana menempatkan dan melukai para pejabat Hamas yang mengincar serangan terhadap warga Israel di luar negeri," kata Katz.
Demokrat Waspadai Kehadiran Kelompok pro-Palestina yang Tuntut Embargo Senjata dalam Konvensi
Israel Palestina Invasi Militer