
Indonesia miliki peluang menjadi kiblat mode fashion muslim di dunia.
Jakarta - Merujuk target sebagai puat fashion muslim dunia, prakti Indonsi harus menjai acuan tren fashion muslim global. Berdasar itulah progrm acara Muslim Fahsion Festival Indonesia (Muffets) 2018 diarahkan mengangkat dan menggaungkan tren fahson muslim Indonesia.
Persembahan hari kedua Muffest dibuka oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) RI dan Indonesia Trend Forecasting 2018-2019. Seminar ini ditujukan Bekraf untuk memberikan informasi tren pada pelaku kreatif bidang fashion muslim agar meeka dapat memahami dan mengapliksikan tren pada hasil produksinya. "Kami ingin memberikan informasi tren kepada pelaku subsektor fashion muslim agar mereka dapat memahami dan mengaplikasikan tren itu pada hasil produksinya," ungkap Deputi Riset, Eduksi dan Pengembangan Badan Ekonomi Kreatif Abdur Rohim Boy Berawi.Acara berikut dilanjutkan dengan parade koleksi dari para desainer Indonesia Fashion Chamber yakni: Ina Priyono, Iffh M Dewi, Wignyo, Dani Paraswati, Elva Fauqo, Philip, Riris Ghofir, Batik Nakula Sadewa, Wati Collection, Sad Indah, Tiya Dwira, dan Nunik Mawari. Seluruh koleksi itu memadukan elemen tradisi dan modern sesuai dengan tren fashion muslim Indonesia.Baca juga :
Supermodel 90-an Christy Turlington Bintangi Kampanye `Kekuatan Wanita` Donna Karan New York
Supermodel 90-an Christy Turlington Bintangi Kampanye `Kekuatan Wanita` Donna Karan New York
MUFFEST 2018 fashion muslim