
Ketum PKB, Muhaimin Iskandar gelar Sholawat Anti Narkoba bersama artis, di Masjid Baiturrahman, Gedung DPR, Jakarta, Selasa (6/3).
Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengaku ada yang salah dalam pelaksanaan program revolusi mental yang digaungkan Presiden Jokowi.
Kata Cak Imin, ada sejumlah program revolusi mental yang belum dilaksanakan dengan baik. Untuk itu, Panglima Santri itu siap menyempurkakan dan memperbaiki revolusi mental tersebut."Maka ada yang salah dalam pelaksanaan program revolusi mental ini. Ada yang belum dilaksanakan padahal itu mudah. Oke tidak apa-apa, kita tunggu saja, kita yang akan menyempurnakan memperbaiki kelemahannya," kata Cak Imin, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (19/4).Menurutnya, pemahaman konseptual yang haru terus digali, dikaji, dan dikembangkan. Termasuk pembangunan dan karakter bangsa Indonesia yang kian semakin mundur.Baca juga.. :
Seharusnya, lanjut Cak Imin, Indonesia sebagai negara yang mayoritas muslim bisa lebih cepat meroket. Hal itu dikarenakan ada kesalahan dalam mengimplementasikan revolusi mental tersebut."Kenapa Indonesia yang mayoritas muslim ini justru tidak bisa mencorong dengan cepat, isitilahnya tidak bisa meroket, itu karena memang ada yang salah," tegasnya.