Sabtu, 20/04/2024 05:40 WIB

Iran Sebut Serangan Suriah "Kebangkrutan Politik" AS

AS dan negara-negara Eropa tertentu yang menyertai kejahatan yang dilakukan AS tanpa alasan yang jelas mengapa harus melakukan itu.

Sebuah gambar yang dirilis oleh unit komunikasi dan produksi audiovisual Pertahanan Perancis (ECPAD) menunjukkan peluncuran rudal jelajah dari sebuah kapal militer Perancis di laut Mediterania menuju sasaran di Suriah (Foto: AFP)

Tehran - Direktur Organisasi Energi Atom Iran, Ali Akbar Salehi mengatakan, serangan udara di Suriah menunjukkan "kebangkrutan politik" Amerika Serikat (AS).

"Serangan ini menunjukkan kebangkrutan politik Gedung Putih. AS dan negara-negara Eropa tertentu yang menyertai kejahatan yang dilakukan AS tanpa alasan yang jelas mengapa harus melakukan itu," kata Salehi kepada wartawan.

AS, Inggris dan Prancis bersama-sama melakukan serangan terhadap Suriah pada Sabtu (12/4). Serangan itu terjadi satu minggu setelah dugaan serangan senjata kimia di kota Douma di Suriah dekat Damaskus. Negara Barat mengklaim bahwa pemerintah Suriah bertanggung jawab atas serangan itu.

Salehi yang menjabat sebagai menteri luar negeri dari 2011 hingga 2013 mengatakan serangan yang dipimpin Amerika Serikat adalah "kegagalan" bagi Washington dan sekutunya.

"Politisi AS mengadopsi kebijakan "tidak bijaksana", "kejam" dan "brutal"," kata Salehi dikutip dari Tehran Time, Selasa (14/4).

Pada Sabtu, Ayatollah Khamenei dengan tegas mencela serangan udara sebagai "kejahatan", menyerukan para pemimpin AS, Inggris dan Perancis adalah "penjahat".

Dalam sambugan telepon dengan Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan bahwa serangan terhadap Suriah adah bentuk "keras kepala", "ilegal" dan "sepihak".

Zarif mengatakan serangan terhadap Suriah sebelum penyelidikan masalah oleh organisasi internasional dipertanyakan.

Kemudian pada Minggu (15/4), presiden Iran dan Rusia menyebut serangan di Suriah dapat memicu "kekacauan" di dunia.

Rouhani mengatakan serangan itu melanggar hukum internasional dan jika mereka tidak dijawab oleh badan-badan internasional, lebih banyak kekacauan seperti itu di dunia akan dapat dibayangkan.

Sementara itu, menurut portal berita Rusia mengutip Kremlin, Putin mengatakan serangan rudal Barat lebih lanjut pada Suriah akan menyebabkan kekacauan dalam hubungan internasional.

"Vladimir Putin, khususnya, menekankan bahwa jika tindakan seperti itu melanggar Piagam PBB berlanjut, maka itu pasti akan menyebabkan kekacauan dalam hubungan internasional," jelasnya.

KEYWORD :

Senjata Kimia Suriah Iran Amerika Serikat Rusia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :