Sebagai tanda perpisahan, ratusan driver Uber lengkap dengan atributnya melakukan aksi konvoi di ruas jalanan utama Jakarta (Foto: Instagram/Drama Ojol)
Jakarta - Drama ojek online (Ojol) kini diwarnai kisah baru, setelah Uber diakuisisi oleh Grab, ribuan driver Uber akhirnya dihadapkan pada 2 pilihan: masuk ke Grab atau Gojek.
Sabtu (7/4) ojek online yang didominasi warna hitam dan orange ini resmi berhenti beroperasi. Sebagai tanda perpisahan, ratusan driver Uber lengkap dengan atributnya melakukan aksi konvoi di ruas jalanan utama Jakarta.
Salah satu driver Uber yang tak ingin disebut mengatakan lebih memilih mendaftarkan ke Gojek, dengan alasan administrasi. "Kalau ke Grab pakai daftar top up di awalnya, jumlahnya 100 ribu, lumayan kan," keluhnya. Menanggapi kepindahan driver Uber ke Gojek, salah satu driver Gojek mengamini bahwa kalau daftar Gojek memang gratis, jadi wajar kalau mereka lebih memilih Gojek. "Iya dari kemarin kantor Gojek Cilandak ramai terus dipenuhi driver Uber," imbuhnya. Tak heran jika Anda menemukan di jalan, driver berjaket Uber dengan helm hijau khas Gojek.
Ikuti Update jurnas.com di
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
KEYWORD : Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Uber ojek online


























