
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi
Jakarta - Sebanyak enam orang Anak Buah Kapal (ABK) Warga Negara Indonesia (WNI) berhasil dibebaskan setelah menjadi korban sandera yang dilakukan milisi bersenjata di Benghazi, Libya.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan informasi penyanderaan tersebut diterima 28 September 2017 atau 5 hari setelah disanderanya para ABK itu.Ke-enam ABK itu disandera saat sedang bekerja di sebuah Kapal pencari ikan berbendara Negara Malta di perairan Benghazi atau 72 mil dari daratan Benghazi.“Penyanderaan dilakukan pada 23 September 2017, keenam ABK WNI ini bekerja pada kapal Salvatore 6,” ujar Menteri Retno Marsudi di Kementerian Luar Negeri, Jakarta.Baca juga :
Telpon Menlu Iran, Ini Seruan Retno Marsudi
Telpon Menlu Iran, Ini Seruan Retno Marsudi
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi Sandera WNI