
Warga Gaza memprotes keputusan Trump yang memotong bantuan ke Palestina dan juga pengakuannya bahwa Yerusalem sebagai ibu kota Israel, pada 26 Januari 2018. Ratusan orang berkumpul bersama melontarkan slogan, “Yerusalem adalah milik kami.. tanah-tanah kami!”.
Maroko - Perdana Menteri Maroko Saadeddine Al-Othmani bergabung dengan sejumlah pemimpin dunia dalam solidaritas Palestina di tengah serangan Israel terhadap warga sipil di Gaza.
Setidaknya 14 demonstran Palestina menjadi martir dan 1.500 lainnya terluka dalam serangan terhadap demonstrasi damai. Seorang petani Palestina juga menjadi martir ketika sebuah tembakan artileri Israel menghantam tanahnya di Jalur Gaza selatan."Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, 14 orang menjadi martir dan lebih dari 1400 orang terluka dalam bentrokan dengan Israel Zionis. Kami menantikan hari ketika Palestina akan mencapai kebebasan dan negara mereka merdeka ," cuit Al-Othmani melalui media sosial Twitter.Baca juga :
Pengadilan Militer Israel Perpanjang Tahanan Rumah bagi Tentara yang Dituduh Melecehkan Tahanan Palestina
Dia juga menyampaikan belasungkawa bagi mereka yang tewas dalam serangan dan berharap pemulihan bagi yang terluka.
Pengadilan Militer Israel Perpanjang Tahanan Rumah bagi Tentara yang Dituduh Melecehkan Tahanan Palestina
Baca juga :
AS Desak Proposal Gencatan Senjata Diterima, Hamas Khawatirkan Tuntutan Pasukan Israel Tetap di Gaza
"Kuwait telah mengikuti, dengan perasaan duka, laporan tentang serangan brutal Israel terhadap demonstran Palestina yang bertentangan dengan resolusi internasional dan pelanggaran semua norma internasional," kantor berita resmi KUNA Kuwait mengutip sumber tersebut.Laporan KUNA juga mengatakan Kuwait "meminta Dewan Keamanan PBB untuk memikul tanggung jawab historisnya dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional, dan memerangi segera praktik represif Israel terhadap Palestina."
AS Desak Proposal Gencatan Senjata Diterima, Hamas Khawatirkan Tuntutan Pasukan Israel Tetap di Gaza
Aksi Damai Israel Palestina Jalur Gaza