
Uni Eropa
Brussel - Negara anggota Uni Eropa sepakat menambah sanksi hukuman terhadap Rusia terkait dugaan serangan racun saraf di Prancis. Sementara itu, Moskow menuding kelompok negara-negara Eropa itu ikut melancarkan kampanye anti-Rusia yang diarahkan oleh London.
Moskow telah membantah berada di balik serangan terhadap bekas mata-mata Rusia Sergei Skripal dan putrinya. Serangan diketahui menggunakan racun saraf untuk pertama kalinya di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.Namun, Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan bukti soal kesalahan Rusia seperti yang disampaikan Perdana Menteri Inggris "sangat berdasar". Merkel menjanjikan akan mengupayakan langkah-langkah baru setelah para pemimpin Uni Eropa pada Kamis malam sepakat untuk memanggil para duta besar mereka dari Moskow.Baca juga :
Serangan ke Kursk Hancurkan Tiga Jembatan, Presiden Ukraina Sebut Pembalasan Rusia hanya Gertakan
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut serangan itu belum pernah terjadi sebelumnya dan mengatakan Eropa harus mengeluarkan tanggapan. "Ini adalah serangan terhadap keamanan dan kedaulatan sebuah negara sekutu yang saat ini merupakan anggota Uni Eropa. Ini perlu ditanggapi. Jelas," katanya dalam acara jumpa pers bersama Angela Merkel.
Serangan ke Kursk Hancurkan Tiga Jembatan, Presiden Ukraina Sebut Pembalasan Rusia hanya Gertakan
Uni Eropa Sanksi Ekonomi Rusia Inggris