Berkendaraan di musim hujan (Foto: Andi Mardana/jurnas.com)
Jakarta - Saat musim hujan Anda harus berhati-hati ketika berkendaraan. Kondisi jalan licin, kubangan air yang menutupi lubang menjadi beberapa hal yang harus diwaspadai ketika berkendaraan di saat musim hujan. Apalagi bagi perempuan yang mudah panik.
Agar terhindar dari kecelakaan maka Anda harus memperhatikan segala kemungkinan buruk terjadi. Indonesia Profesional Racing Driver, Tifat Sunglar mengatakan, berkendara di saat hujan kita harus memperhatikan speed yang kita lakukan, karena banyak hal yang bisa membuat kita panik.
Contohnya, genangan air yang tidak terlihat membuat efek aquaplaning atau seperti mobil yang terpelesat di atas. “Kalau kita ngga hati-hati dan panik seperti justru injek rem membuat mobil mita balik arah. Jadi sebaiknya jangan injek rem, tapi angkat gas saja, agar mengontrol kendaraan sesuai jalurnya,” ujar Rifat saat ditemui dalam acara Media Touring Test Drive Xpander Jogja-Semarang, di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (9/3).
Brandambassador Mitsubishi Motors Indonesia menambahkan, jangan lupa untuk selalu menggati karet wiper dan cek selalu semporotan air untuk kaca tersebut.
“Minimal ganti wiper dua tahun sekali dan cek semporotoannya karena jalan kontor membuat semportotan tertutup tanah akibat cipratan dari mobil lain. Jadi penting banget cek semportan dan karet wiper,” tutur suami Sissy Prescillia ini.
Redaksi Jurnas.com pun berkesempatan mencoba mobil Xpander saat musim hujan. Dengan rute Yogyakarta menuju Semarang. Kabin yang kedal dan suspendsi yang nyaman ternyata membuat perjalanan tetap aman.
Serta posisi lampu LED berada diatas, sejajar dengan kap mesin, membuat mobil lebih terlihat ketika hujan. Lampu utamanya terletak rendah di level bumper untuk memaksimalkan visual pada kondisi jalan yang sulit.
“Lampu kombinasi LED belakang secara unik mengarah ke pintu bagasi. Lampu LED belakang berbentuk L terpisah dari lampu rem,” tutur Rifat.
KEYWORD : Aman Berkendaraan Musim Hujan
