Ketum PKB, Muhaimin Iskandar
Jakarta - Perekonomian Indonesia belakangan ini sedang mengalami kondisi yang cukup mengkhawatirkan. Dimana, sejak Desember 2017 dan Januari 2018, neraca perdagangan mengalami defisit.
Bahkan, tidak tanggung-tanggung defisit neraca perdagangan Januari 2018 naik dari 220 juta Dolar AS menjadi 677 juta Dolar AS. Selain itu, kenaikan harga minyak dunia juga menambah beban anggaran negara.Menyikapi hal itu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan, dengan melemahnya kurs rupiah memang berpengaruh pada tambahan biaya produksi, khusus di sektor manufaktur yang komponen lokalnya minim."Namun di sisi lain, bagi pengusaha nasional yang mengekspor dengan bahan baku lokal, ini positif," kata Cak Imin, kepada wartawan, usai melayat almarhumah Aisyah Baidlowi, di Jombang, Jumat (9/3).
Ikuti Update jurnas.com di
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
KEYWORD : Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Nilai Tukar Rupiah Dolar Utang Luar Negeri




























