Unai Emery (foto: Express)
Jakarta - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Unai Emery menjadi sorotan usai gagal mengantarkan tim ibu kota Prancis lolos ke babak perempat final Liga Champions 2018. PSG ditekuk Real Madrid 2-1, dan skor agregat 5-2.
Saat ditanya soal posisi di PSG, Emery enggan berbicara banyak. Baginya, kekalahan atas Real Madrid adalah hal yang wajar, mengingat Los Blancos sebagai kampiun dua tahun berturut-turut.
"Hari ini saya tidak ingin memikirkan itu," kata Emery dilansir dari UEFA.
Pada Februari lalu, Madrid sukses mengamankan laga pertama di Santiago Bernabeu dengan keunggulan 3-1. Tren positif itu berlanjut saat laga putaran kedua berlangsung di Paris.
Dua gol yang dicetak masing-masing oleh Ronaldo dan Casemiro, hanya mampu dibalas sebiji gol oleh Edinson Cavani. Apalagi, PSG harus bermain dengan sepuluh orang, setelah Marco Veratti diusir wasit.
MU Paksa PSG Turunkan Harga Manuel Ugarte
"Madrid bermain lebih baik dari kami. Kami ingin menekan, tapi gol pertama mengancam kesempatan tim, begitu pula kartu merah. Madrid berhak lolos," ujarnya.
"Kalah dari Madrid bukan kekecewaan, karena ini adalah babak 16 besar. Putaran pertama adalah kunci, karena pada 80 menit pertama kami lebih baik dari mereka," imbuh mantan pelatih Sevilla tersebut.
Liga Champions PSG Real Madrid
