Para Demonstran membakar bendera dan foto Kim
Jakarta - Sekitar 100 ribu lebih para demonstran Korea Selatan berunjuk rasa di dekat perbatasan antar Korea, Minggu (25/02), untuk mengecam kedatangan pejabat tinggi Korea Utara yang diyakini bertanggung jawab atas tenggelamnya kapal Korsel.
Wakil Ketua Komite Sentral Partai Pekerja Korea Utara, Kim Yong-chol, tiba di Selatan sekitar pukul 09:50 pagi, memimpin sebuah delegasi tingkat tinggi untuk menghadiri upacara penutupan Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang.
Kim diduga mendalangi dan memerintahkan serangan terhadap kapal perang Cheonan Korea Selatan pada 2010 silam, yang menenggelamkan dan menyebabkan 46 orang tewas.
Anggota keluarga korban yang kehilangan dan politisi konservatif menentang kunjungan tersebut. Mereka menuntut agar Kim diusir dari Korea Selatan dan balik ke negaranya.
Namun, pemerintah telah meminta pemahaman publik, bahwa Kim adalah "orang yang tepat" untuk membahas hubungan antar-Korea dan perundingan denuklirisasi.
Sekitar pukul 10.00, partai oposisi konservatif utama Liberty Korea membentuk sebuah blokade di Paju, Provinsi Gyeonggi, untuk secara fisik menghalangi pejabat Korea Utara memasuki Selatan.
Namun, sejam kemudian, tampak Kim segera diamankan melalui jalan belakang untuk menghindari para pemrotes.
"Kim Yong-chol telah masuk melalui lubang anjing, berkat semua warga yang menjaga Jembatan Tong-il utama," kata Ketua LKP Hong Jun-pyo. "Ini menunjukkan bahwa Korea Selatan hidup dan menendang." Hong bersumpah bahwa akan ada kerusuhan di Hotel Walkerhill dimana pejabat Korea Utara berada.
Kerumunan 100.000 orang dijadwalkan untuk melakukan demonstrasi di daerah pusat kota Seoul pada Minggu siang. Delegasi Korea Utara diperkirakan akan bertemu dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan Menteri Unifikasi Cho Myoung-gyon selama kunjungan tiga harinya.
Pengamat berspekulasi kedua belah pihak akan membahas perbaikan hubungan lintas perbatasan sekaligus isu nuklir Korea Utara.
Ada juga spekulasi bahwa pejabat Pyongyang akan terlibat dengan delegasi Amerika Serikat yang dipimpin oleh Ivanka Trump.
KEYWORD :Korut Korea Selatan Kim