Marlen Sitompul | Rabu, 21/02/2018 16:09 WIB
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar
Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dinilai memiliki aset sebagai calon wakil presiden (Cawapres) di Pilpres 2019.
Pengamat politik dari Universitas Indonesia Nur Iman Subono mengatakan, Cak Imin mewakili muslim moderat dapat mengantisipasi terjadinya pergeseran politik identitas yang belakangan semakin gencar terjadi.
"Mungkin sekarang ada perubahan politik identitas, Cak Imin bisa mewakili sebagai muslim moderat untuk mengatasi adanya politik identitas dan SARA yang belakang semakin berkembang," kata Nur, kepada Jurnas.com, Jakarta, Rabu (21/2).
Hal itu menyikapi hasil survei Poltracking Indonesia yang menyebut dari 10 tokoh partai politik yang berpotensi maju sebagai
Cawapres, hanya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan
Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang memperoleh elektabilitas di atas 10 persen.
Selain pimpinan partai politik, kata Nur, Cak Imin juga memiliki basis massa yang kuat dari kalangan Nahdlatul ulama (NU). Sehingga, Panglima Santri itu cukup punya aset untuk maju di
Pilpres 2019.
"Kalau dari kader NU dan pimpinan partai, pastilah dia (Cak Imin) punya aset," terangnya.
Diketahui, Kandidat calon presiden (Capres) terkuat pada
Pilpres 2019 hanya ada dua nama, yakni
Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sehingga diprediksi pertarungan hanya pada figur
Cawapres.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda mengatakan, berdasarkan hasil survei dari 10 tokoh partai politik yang berpotensi maju sebagai
Cawapres, hanya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan
Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang memperoleh elektabilitas di atas 10 persen.
"Kalau ada 10 kandidat calon wakil presiden dari kalangan pimpinan partai politik, menempatkan dua nama yang memperoleh elektabilitas di atas 10 persen, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono disusul
Muhaimin Iskandar," kata Hanta, di Hotel Sari Pan Pacific, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (18/2).
Hasil survei kandidat cawapres dari kalangan pimpinan parpol menyebutkan, AHY memperoleh 22,3 persen,
Muhaimin Iskandar 10,4 persen, Hary Tanoesoedibjo 4,2 persen, Surya Paloh 3,8 persen, Zulkifli Hasan 2,4 persen, Puan Maharani 1,9 persen, Airlangga Hartarto 0,8 persen, Oesman Sapta Odang 0,8 persen, Muhammad Sohibul Iman 0,4 persen, Muhammad Romahurmuziy (Romi) 0,3 persen, tidak tahu atau tidan menjawab 52,7 persen.
KEYWORD :
Pilpres 2019 Presiden Jokowi Cawapres Muhaimin Iskandar