
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Jakarta - Kecelakaan proyek pembangunan infrastruktur kembali terjadi. Kali ini, ambruknya tiang penyangga beton proyek Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu) menambah daftar panjang atas bobroknya pembangunan infratsruktur pemerintahan Presiden Jokowi.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyesalkan terulangnya kembali kecelakaan kerja terkait proyek yang sedang dilakukan pemerintah saat ini.Untuk itu, Ia meminta agar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pimpinan Basuki Hadimuljono bertanggung jawab atas insiden kecelakaan yang terus terulang."Meminta Komisi V DPR memanggil KemenPUPR untuk mempertanggungjawabkan berulangnya insiden kecelakaan proyek pembangunan insfrastruktur," kata Bamsoet, melalui pesan singkatnya, Jakarta, Selasa (20/2).Tiang proyek pembangunan jalur LRT di Kelapa Gading, Jakarta Utara ambruk. Tidak ada korban.2. 3 November 2017
Pagar beton pembatas jalur MRT di Jalan Wijaya Jakarta Selatan ambruk. Satu orang terluka.3. 16 November 2017
Crane proyek pembangunan tol di ruar Jakarta-Cikampek. Tidak ada korban.4. 2 Januari 2018
Insiden ambruknya proyek infrastruktur, girder jalan tol Depok-Antasari ambruk. Tidak ada korban.5. 22 Januari 2018
Kontruksi tiang LRT di Pulogadung, Jakarta Timur ambruk. Lima orang terluka.6. 4 Februari 2018
Sebuah crane proyek pembangunan rel dwiganda di Jatinegara, Jakarta Timur, ambruk. Empat orang pekerja tewas7. 5 Februari 2018
Tembok benton underpass di Jalan Perimeter Bandara Soekarno Hatta ambruk dan menimpa mobil yang tengah melintas. Satu orang tewas dan satu orang lainnya yang ada dalam mobil terluka.8. 20 Februari 2018
Ambruknya tiang girder di proyek tol Becakayu.
Satu pekerja kritis (RS Polri) dan enam pekerja luka parah (RS UKI). KEYWORD :
DPR Pembangunan Infrastruktur Kementerian PUPR